Kamis, 27 November 2014

Konsep Anak Sehat


KONSEP DASAR KEPERAWATAN ANAK

PENGERTIAN
Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum pernah menikah/kawin.Batasan ini ditetapkan berdasarkan pertimbangan usaha kesejahteraan sosial, kematangan pribadi dan kematangan mental seseorang yang dicapai pada umur 21 tahun.Anak merupakan potensi serta penerus cita –cita bangsa yang dasar-dasarnya telah diletakkan generasi sebelumnya. Oleh karena itu anak harus mendapat perhatian  yang sempurna dalam memenuhi perkembangan dan pertumbuhan baik fisik maupun mental sejak dini.
TUJUAN:
  1. Menurunkan angka kematian anak
  2. Menurunkan angka kesakitan anak
  3. Menurunkan angka kematian atau kesakitan prasekolah atau remaja.


RUANG LINGKUP
  1. Pediatric klinik, terdiri dari penyakit, pengobatan dan perawatan
  2. Peditric pencegahan : imunisasi
  3. Pediatric sosial
o       Mempelajari dan melaksanakan cara agar anak sehat fisik, psikis dan sosial
o       Kebutuhan anak yang harus dipenuhi sejak konsepsi, supaya mencapai tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang baik
o       Lingkungan yang sejahtera dan bahagia ( harmonis
o       Sandang , pangan dan papan
o       Lingkungan tempat tingggal yang baik (Lokasi WTS, judi, mabuk dan preman)

FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK
Filosofi adalah merupakan pandangan atau keyakinan yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak .Keperawatan anak adalah konsisten dengan pengertian keperawatan “ the diagnosis and treatment of human respones to actual or potential health problems( whaley & wong,1995, hal 14).
Tujuannya adalah pencapaian derajat kesehatan bagi anak sebagai suatu bagian dari sistem pelayanan kesehatan  di keluarga. Untuk menekankan pada tujuan tersebut.Pada bagian ini akan diuraikan kunci filosofi keperawatan anak:
1.      Family center care
Filosofi ini memperkenalkan keluarga sebagai suatu kehidupan yang konstan dan seorang individu yang mendukung, menghargai dan meningkatkan kekuatan dan kompetensi dalam memberikan asuhan terhadap anak (Johson, 1989).Hal ini menjelaskan bahwa Keluarga merupakan unsur penting dalam merawat anak, mengingat anak adalah bagian dari keluarga.Sebagai perawat, dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak, harus mampu menfasilitasi keluarga dalam berbagai bentuk pelayanan kesehatan baik berupa pemberian tindakan keperawatan maupun pemberian penyuluhan kesehatan.
Ada 2 konsep dasar pada proses filosofi  family center care, yaitu enabling dan empowering. Enabling  adalahdengan menciptakan kesempatan keluarga untuk menunjukkan kemampuan dan kompetensinya yang berguna dalam memenuhi kebutuhan anak dan keluarga.
Dukungan (empowering) menjelaskan interaksi profesional dengan keluarga dimana keluarga memerlukan perasaan aman terhadap kehidupan keluarganya dan mendukung perubahan yang positif sebagai dampak dari perilaku saling tolong menolong, memperkokoh kemampuan dan tindakan yang diberikan.
Jadi dalam pemberian asuhan keperawatan anak diperlukan keterlibatan keluarga, mengingat anak selalu membutuhkan orang tua ketika berada dirumah sakit. Keterlibatan keluarga dengan tenaga kesehatan selama anak berada di rumah sakit sangat diperlukan , karena itu menjadi dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang berfokus pada keluarga. Perawat dengan memfasilitasi  keluarga  dapat membantu proses penyembuhan anak pada anak yang sakit selama dirumah sakit, sehingga kebutuhan keamanan dan kenyamanan bagi keluarga dan anak diperhatikan. dan berdampak besar bagi program penyembuhan perawatan pada anak.
2.      Atraumatic care
Kemampuan dalam memberikan asuhan keperawatan yang terapoutik oleh individu melalui pelaksananaan intervensi keperawatan untuk membatasi/ mengurangi pengalaman yang tidak menyenangkan terhadap anak dan keluarga di tatanan pelayanan kesehatan.
Tujuan utama dari atraumatic care adalah do no harm yang terdiri dari
a.       mencegah/mengurangi anak berpisah dari orang tua
b.      perlindungan
c.       mencegah/mengurangi trauma fisik dan nyeri
3.       Primary Nursing
Primary nursing adalah menjaga /merawat anak selama 24 jam, jika asuhan keperawatan oleh perawat tidak berjalan. Primary nursing secara umum mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan pada anak dan menjadikan asuhan yang konsisten terhadap anak serta berfokus pada unit keluarga sebagai bagian komponen integral pada perencanaan dan pelaksanaan.
4.      Case management
Merupakan sistem pemberian  asuhan yang seimbang antara biaya dan kualitas dengan memperhatikan pembiayaan yang berlebihan. Kemampuan perawat dalam memgelola kasus dengan baik tentu berdampak pada proses penyembuhan pada anak.
PRINSIP PRINSIP KEPERAWATAN ANAK
Beberapa prinsip dasar keperawatan anak yang dijadikan sebagai pedoman dalam memahami filosofi keperawatan anak
1.      anak bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai individu yang unik
2.      anak sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai tahap perkembangan.
3.      Pelayanan keperawatan anak beroriantasi pada upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan, bukan hanya mengobati anakl sakit.
4.      keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan askep pada anak
5.      praktek keperawatan aanak mencakup kontrak dengan anak dan keluarga
6.      tujuan keparawatan anak dan remaja adalah untuk meningkatkan maturasi atau kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai mahluk biopsikososial dan spiritual dalam  kontek keluarga dan masyarakat.
7.      pada masa yang akan datang kecenderungan keperawatan anak berfokus pada ilmu tumbuh kembang.

KOMPONEN KEPERAWATAN ANAK
Komponen keperawatan anak meliputi:
1.      Asuhan keperawatan
2.      Anak
3.      Perawat
4.      Keluarga

Perawatan bukan pada anak sakit saja, tetapi secara komprehensif yang bisa memenuhi kebutuhan anak malalui keluarganya, sehingga perlu kerja sama yang harmonis antara perawat dan keluarga.
PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN ANAK
Dalam melaksanakan  asuhan keperawatan anak , perawat mempunyai peran dan fungsi sebagai perawat anak diantaranya:
1.      Pemberi perawatan
      Peran utama perawat adalah memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan dasar anak seperti kebutuhan asah, asih dan asuh
2.      Sebagai advokat keluarga
      Sebagai pembela keluarga dalam beberapa hal seperti dalam menentukan haknya sebagai klien
3.      Pencegahan penyakit
      Upaya pencegahan merupakan bagian dari bentuk pelayanan keperawatan sehingga dalam melakukan asuhan keperawatan perawat harus selalu memgutamakan tindakan pencegahan terhadap timbulnya masalah baru sebagai dampak dari timbulnya penyakit.
4.      Pendidikan
      Perawat harus mampu berperan sebagai pendidik untuk memyampaikan pesan atau mengubah perilaku pada anak dan keluarga malalui pendidikan kesehatan khususnya dalam keperawatan.
5.      Konseling
      Upaya perawat dalam memberikan waktu untuk berkonsultasi terhadap masalah yang dialami oleh klien dan keluarga. Konseling ini bis memberikan kemandirian keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan
6.      Kolaborasi
      Merupakan tindakan kerjasama dalam menentukan tindakan yang akan dilaksanakan oleh perawat dengan team kesehatan lain
7.      Pengambil keputusan etik
      Dalam memgambil keputusan, perawat mempunyai peran sangat penting karena selalu berhubungan dengan anak kurang lebih 24 jam.
8.      Peneliti
Sebagai peneliti harus melakukan kajian –kajian keperawatan anak, yang dapat dikembangkan untuk perkembangan teknologi keperawatan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan nak.

PERSPEKTIF PERAWATAN ANAK
PROGRAM DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KESEHATAN ANAK.
Tujuan pembangunan nasional dibidang kesehatan terutama ditujukan untuk:
1.      Penurunan angka kematian bayi dan perinatal
2.      Penurunan angka kematian balita
3.      Penurunan angak kesakitan anak usia sekolah dan remaja
4.      Peningkatan derajat kesehatananak secara keseluruhan yang akan menjamin proses tumbuh kembang anak secara optimal menuju generasi muda yang sehat sebagai sumber daya pembangunan.
  1. Upaya pembinaan kesehatan anak mencakup pemenuhan kebutuhan primer sejak didalam kandungan sampai remaja dengan mengkaji tumbuh kembang anak, pemberian makanan bergizi pada anak, penyuluhan kesehatan keluarga, asuhan keparawatan mulai dari bayi sampai remaja
  2. Untuk mencapai hal tersebut diatas perlu adanya peningkatan kemampuan tenaga kesehatan khususnya bidang yang berkwalitas dan merata ditanah air. Bidan mempunyai peranan dan tanggung jawab yang besar  dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Untuk itu sejak dini siswa bidan harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup. Hal ini dimulai dari para pendidik kesehatan yang cukup ditunjang dengan kepustakaan yang memadahi.
  3. Perlu diyakini bahwa tim perawatan mampu mengembangkan dan mengkoordinasikan pola perawatan anak yang dapat mengisi kebutuhan hubungan keluarga dan anak, sehingga perawat akan sadar tentang pola hubungan keluarga dan anak, tanggap apabila keluarga membutuhkan dukungan moral. Berdasarkan hal tersebut, maka perawat profesional dapat menyediakan bantuan inter disiplin dalam rangka perawatan anak terpadu dan menyeluruh serta berusaha menyediakan sumber daya yang tersedia dalam pelayanan kesehatan dan masyarakat untuk memungkinkan peningkatan pelayanan perawatan anak yang bermutu.
  4. Pelayanan perawatan dapat tersedia melalui tim perawatan yang terpadu dimana tiap anggota tim perlu diberi kesempatan meningkatkan pengetahuan dan kaeterampilannya dalam, bidang perawatan anak. Anggota tim harus bertanggung jawab untuk memeastikan terlaksananya asuhan keperawatan anak yang perpusat pada keluarga.

ISSUE DAN KECENDURUNGAN DALAM KEPERAWATAN ANAK
Masalah kesehatan anak ditiap negara berbeda karena perbedaan lingkungan yang mempengaruhinya.Namun dalam garis besarnya, masalah tersebut diseluruh dunia dapat dikelompokkan menjadi dua katagori, yaitu masalah kesehatran anak yang terdapat dinegara maju dan masalah kesehatan anak dinegara sedang berkembang.
Bila ditinjau dari indikator kesehatan, maka masalah utama kesehatan anak di Indonesia adalah masih tingginya morbiditas dan mortalitas pada golongan bayi dan balita.Penyebab utamanya adalah lingkungan yang kurang menunjang, mutu pelayanan kesehatan ayang rendah dan keadaan sosial/ekonomi/budaya masyarakat yang kurang memadahi.Sebagian besar penyebabnya bukan bidang kedokteran, tetapi merupakan bidang kesehatan masyarakat.
Untuk mengevaluasi pengaruh penyakit terhadap kesehatan masyarakat dan keberhasilan upaya kesehatan, diperlukan sejumlah parameter atau indikator kesehatan. Diantara indikator dasar yang berkaitan erat dengan kesehatan anak adalah AKB (Angka Kematian Bayi), GNP (Gross National Product) perkapita, umur harapan hidup, tingkat pendidikan teruatama perempuan.
Untuk  mengatasi masalah kesehatan masyarakat, termasuk masalah kesehatan anak pada tahun 1982 oleh pemerintan telah disusun tatanan atau program menyeluruh khusus untuk bidang  kesehatan yang dikenal sebagai Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Tujuan dan sasaran SKN :
1.       Peningkatan kemampuan masyarakat yaitu menolong diri sendiri dalam menghadapi masalah kesehatan yang dijimpai sehari-hari.
2.       Peningkatan mutu lingkungan hidup .
3.       Peningkatan status gizi masyarakat.
4.       Pengurangan kejadian Morbiditas dan Mortalitas.
5.       Pengembangan keluarga sejahtera.

Kedalam SKN ini telah dimasukkan dasar pelayanan kesehatan primer (Primary heald care) yang dicanangkan di Alma Ata tahun 1978 dan telah disepakati oleh seluruh anggota WHO.
Delapan unsur pokok bidang kesehatan primer:
1.      Penyuluhan kesehatan.
2.      Gizi
3.      sanitasi dasar dan air bersih.
4.      KIA dan KB.
5.      Imunisasi terhadap enam penyakit utama.
6.      Pencegahan dan  pengelolaan penyakit endemik.
7.      Pengobatan penyakit yang umum dijumpai.
8.      Tersedianya obat yang esensial.

Daftar Pustaka

Dep. Kes. RI (2000), Program Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta
Engel Joice, Alih Bahasa : Teres, (1999), Pengkajian Pediatrik, Edisi II, Jakarta EGC.

Morgan K (1999), Pediatric Care Plan, St. Louis, Springhause.
Rosa M Sacharin (1996), Prinsip Keperawatan Pediatric, Edisi II. Jakarta EGC
Wong, Donna L, (1999) Nursing Care of Infant ang Children, ST Louis, Mosby
Wong, Donna L, (2003), Essensial of Pediatric Nursing 6 th edition, St.Louis Moaby

Wong, Donna L,(2000), Clinical Manual of Pediatric Nursing,St.Louis Mosby

Tidak ada komentar:

Posting Komentar